Iptek  

Ratusan Siswa SD di Banyuwangi Terima Beasiswa PIP Jalur Aspirasi dari Anggota DPR RI Sonny T Danaparamita

Relawan, dan orang tua siswa penerima beasiswa PIP jalur aspirasi dari Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita. (Foto: Istimewa)
Relawan, dan orang tua siswa penerima beasiswa PIP jalur aspirasi dari Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita. (Foto: Istimewa)

MASSA.ID, Banyuwangi – Ratusan siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Glagah dan Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Jalur Aspirasi dari Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, S.H., M.H..

Penyaluran bantuan pendidikan dari Pemerintah Pusat tersebut diserahkan secara bertahap kepada siswa yang memenuhi kriteria penerima PIP tahun 2025. Khusus program ini, bantuan disalurkan melalui jalur aspirasi yang diperjuangkan langsung oleh Sonny selaku wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III, meliputi Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.

“Bantuan PIP ini merupakan salah satu Program Pemerintah di bidang Pendidikan untuk mendukung terwujudnya program wajib belajar 12 tahun,” kata Sonny dalam keterangannya, Jumat (1/8).

Menurut Legislator asal Banyuwangi ini, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama dan pemberian beasiswa adalah ikhtiar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta turut mengawal ketercapaian pemerataan sasaran Program Pemerintah Pusat di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.

BACA JUGA:  UIN SATU Tulungagung Gelontorkan Rp73,1 M untuk Beasiswa dan Subsidi UKT

“Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tugas saya untuk memperjuangkan hak atas pendidikan yang layak bagi anak-anak di seluruh wilayah Indonesia, khususnya yang ada di Dapil saya,” ujarnya.

Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, S.H., M.H. (Foto: Istimewa)

Program Indonesia Pintar terdiri dari dua jalur, yakni PIP Reguler yang diberikan langsung oleh Kementerian Pendidikan, dan PIP Aspirasi yang berasal dari perjuangan anggota DPR RI. Untuk jalur aspirasi ini, para relawan diminta aktif mengajukan nama-nama anak dari kalangan masyarakat kurang mampu, terutama yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya.

Salah satu relawan dari Kecamatan Glagah, Toha, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Toha mengungkapkan, ia dan beberapa relawan diminta untuk mengajukan usulan, sesuai dengan kriteria syarat penerima PIP. Program ini juga diprioritaskan untuk anak-anak yang selama ini belum pernah mendapatkan PIP dan juga merupakan putra-putri konstituen dari Sonny.

BACA JUGA:  Nikah di KUA Gratis Tidak Dipungut Biaya, DPR RI: Ini Hak Masyarakat!

“Kami sangat mengapresiasi atas program aspirasi ini, dan kami merasa sangat senang karena Pak Sonny masih ingat kepada kami. Sehingga kami bisa dilibatkan secara langsung untuk mengawal, dan mengajukan para putra putri masyarakat, yang ada di wilayah kami yang selama ini sebetulnya memang membutuhkan tapi belum pernah dapat beasiswa,” ujar Toha.

Hal senada disampaikan Slamet, pengurus PDI Perjuangan dari Kecamatan Licin. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat saat tahun ajaran baru. Pihaknya juga turut mengawal program ini agar sampai ke penerima yang layak dan tepat sasaran di desanya.

BACA JUGA:  Indonesia Perkuat Kerja Sama Riset dan Pendidikan Tinggi dengan Rusia

“Kami dan beberapa wali murid setelah selesai membuat rekening di Bank BRI Unit Pasar Licin merasa sangat senang dan terbantu sekali dengan program PIP jalur aspirasi ini. Masyarakat yang kita dampingi khususnya di wilayah Kecamatan Licin sangat berterima kasih kepada Pak Sonny yang telah ingat kepada kami,” ungkap Slamet.

Dalam pelaksanaannya, setiap wali murid bersama anak penerima bantuan diminta datang langsung ke bank penyalur untuk membuka rekening atas nama siswa. Hal ini dilakukan demi menjaga transparansi dan memastikan dana beasiswa digunakan tepat sasaran, yaitu untuk kebutuhan sekolah dan penunjang pendidikan siswa. Melalui penyaluran PIP Jalur Aspirasi 2025 ini, diharapkan semakin banyak anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.***