Iptek  

Tim Eumeesa SMAN 1 Glagah Melaju ke Final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2025

Tim Eumeesa SMAN 1 Glagah, Aulia Khairunnisa (kiri) dan Humairoh Alkayla Zahrani lolos final OPSI 2025. (Foto: Istimewa)
Tim Eumeesa SMAN 1 Glagah, Aulia Khairunnisa (kiri) dan Humairoh Alkayla Zahrani lolos final OPSI 2025. (Foto: Istimewa)

MASSA.ID, Banyuwangi — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi SMAN 1 Glagah. Tim Eumeesa, yang terdiri dari Humairoh Alkayla Zahrani (XII-10) dan Aulia Khairunnisa (XII-1), berhasil lolos ke babak final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dari total 14.000 proposal penelitian tingkat SMP dan SMA yang didaftarkan, hanya 7.968 proposal yang melanjutkan ke tahap penelitian, dan diseleksi kembali hingga menyisakan 75 tim terbaik di tingkat SMA. Salah satunya adalah Tim Eumeesa dari SMAN 1 Glagah yang berhasil menembus tahap final.

Tim Eumeesa mengangkat penelitian berjudul: “Narasi Mengobar Aksi: Kajian Semiotika Warna dalam #PeringatanDarurat sebagai Hidden Transcript Politik Generasi Z di Ruang Digital.”

BACA JUGA:  Sejarah Kerajaan Malaka: Pusat Perdagangan Rempah Nusantara yang Jadi Rebutan Portugis dan Belanda

Menurut Humairoh, penelitian ini berangkat dari fenomena viral #PeringatanDarurat yang muncul di media sosial dengan dominasi warna biru, merah, dan hitam. Fenomena ini dianggap sebagai bentuk ekspresi protes dan perlawanan digital masyarakat, terutama Generasi Z, terhadap isu-isu sosial dan politik.

“Fenomena ini menunjukkan bagaimana Generasi Z menyalurkan aspirasi dan perlawanan melalui ruang digital dengan cara simbolik. Kami ingin membongkar makna di balik warna-warna yang digunakan sebagai bentuk strategi komunikasi,” ujar Humairoh.

Sementara itu, Aulia Khairunnisa menjelaskan bahwa penelitian ini menggunakan metode netnografi dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, kuisioner, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tiga kategori informan, yakni informan kunci, utama, dan tambahan.

BACA JUGA:  Strategi Viral yang Selalu Ampuh untuk Pemula Lemon8

“Hasil penelitian kami menunjukkan adanya hidden transcript atau narasi tersembunyi yang digunakan Generasi Z untuk mengekspresikan sikap politik dan perlawanan secara kreatif di ruang digital,” ungkap Aulia.

Devia Dwi Riki Wardani, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia sekaligus Pembina Karya Tulis Ilmiah (KTI) SMAN 1 Glagah, menyampaikan bahwa pada tahun 2025 ini enam tim dari SMAN 1 Glagah berhasil lolos dalam tahap penelitian OPSI di berbagai bidang, mulai dari Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, hingga Ilmu Terapan.

“Seluruh tim telah melakukan penelitian intensif sejak Mei hingga September 2025. Dari keenam tim tersebut, Tim Eumeesa berhasil menjadi satu-satunya wakil SMAN 1 Glagah yang lolos ke final nasional, dan ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami semua,” tutur Devia.

BACA JUGA:  Presiden Prabowo Resmikan MV3-EV "PANDU", Kendaraan Taktis Listrik Pertama Buatan Pindad

Tahap final nasional OPSI 2025 akan berlangsung di Universitas Surabaya (UBAYA) pada 10–16 November 2025, dengan agenda Pameran Poster, Presentasi, dan Wawancara di hadapan dewan juri nasional.

Kepala SMAN 1 Glagah, Bapak Abdullah, S.Pd., M.T., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas capaian luar biasa ini. Terima kasih kepada para siswa, pembina, dan seluruh pihak yang telah mendampingi proses penelitian sejak awal. Kami berharap di tahap final nanti, anak-anak bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang prestasi untuk SMAN 1 Glagah,” ujar beliau.***