Iptek  

Tips Aman Belanja Online agar Terhindar dari Penipuan Digital

Toko online. (Foto: unsplash.com)
Toko online. (Foto: unsplash.com)

MASSA.ID – Belanja online memang bikin hidup lebih praktis tinggal klik, bayar, barang pun datang. Tapi di balik kemudahan itu, ada bahaya yang sering diabaikan: penipuan digital. Mulai dari toko palsu, promo fiktif, hingga situs phising yang mirip e-commerce asli.

Supaya kamu nggak jadi korban, yuk pelajari tips aman belanja online berikut ini!

  1. Belanja di Platform Resmi dan Terpercaya

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah memastikan kamu berbelanja di platform e-commerce resmi seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, atau Blibli. Hindari transaksi melalui media sosial tanpa sistem pembayaran resmi.

Tips tambahan:

Periksa URL situs, pastikan diawali dengan https:// (huruf “s” artinya secure).
Hindari tautan mencurigakan dari pesan DM atau email yang tidak dikenal.

BACA JUGA:  Kemenag Dukung STAIN Meulaboh Naik Status Jadi IAIN, Target Rampung 2025
  1. Cek Ulasan dan Rating Toko

Sebelum checkout, selalu baca ulasan pembeli lain. Dari situ kamu bisa tahu apakah penjual terpercaya atau tidak. Rating tinggi bukan satu-satunya patokan, tapi ulasan asli dengan foto pembeli sangat membantu menilai kredibilitas toko.

Waspadai jika:

Semua ulasan terlalu sempurna tanpa variasi.
Foto produk tampak berbeda dari deskripsi.

  1. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman

Jangan pernah melakukan transfer langsung ke rekening pribadi penjual, apalagi jika dia memaksa. Gunakan fitur escrow (rekening bersama) yang disediakan oleh platform e-commerce agar dana baru diteruskan ke penjual setelah barang diterima.

Rekomendasi:

Gunakan dompet digital resmi (OVO, GoPay, DANA) yang terverifikasi.
Hindari tautan pembayaran dari luar aplikasi e-commerce.

  1. Jangan Tergiur Diskon Tidak Masuk Akal
BACA JUGA:  Sejarah Rempah dan Pelayaran Dunia: Dari Jatuhnya Konstantinopel hingga Perebutan Nusantara

Kalimat “diskon 90% hanya hari ini!” memang menggoda, tapi sering kali jadi jebakan. Penipu tahu bagaimana menarik emosi pembeli lewat promo palsu.

Ciri-ciri promo mencurigakan:

  • Barang branded dijual sangat murah.
  • Link promo tidak berasal dari situs resmi.
  • Didesak untuk segera melakukan pembayaran.
  1. Amankan Data Pribadi dan Password

Salah satu bentuk penipuan digital paling berbahaya adalah pencurian data pribadi. Jangan sembarangan mengisi formulir, membagikan kode OTP, atau mengunggah KTP ke situs tidak resmi.

Langkah menjaga keamanan akun:

  • Gunakan password kuat dan beda untuk tiap akun.
  • Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA).
  • Rutin ganti password tiap beberapa bulan.
  1. Selalu Pantau Riwayat Transaksi

Kalau kamu sering belanja online, biasakan untuk memeriksa riwayat transaksi di e-commerce dan rekening bank. Jika ada aktivitas mencurigakan seperti transaksi kecil berulang, segera hubungi pihak bank atau customer service.

BACA JUGA:  10 Life Hack Canva yang Bikin Desain Kamu Lebih Cepat, Keren, dan Anti Ribet!
  1. Edukasi Diri tentang Modus Penipuan Terbaru

Modus penipuan digital selalu berubah, dari fake resi, refund palsu, sampai phishing via email resmi palsu. Jadi, penting banget buat terus update informasi seputar keamanan digital.

Kamu bisa ikuti akun media sosial resmi e-commerce, baca berita teknologi, atau ikut webinar tentang keamanan online. Semakin banyak tahu, semakin sulit penipu menipu kamu.

Kesimpulan

Belanja online itu seru dan praktis, tapi tetap harus waspada dan cerdas digital. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menikmati kemudahan belanja tanpa khawatir tertipu. Ingat, keamanan akun dan data pribadi adalah tanggung jawabmu juga!