MASSA.ID, Banyuwangi – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi menunjukkan komitmen sosialnya yang kuat melalui penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai total Rp 77 juta. Bantuan ini difokuskan pada dua sektor utama: percepatan penanganan stunting dan perbaikan sarana rumah ibadah di sekitar wilayah operasional.
Melalui program InJourney Airports Peduli Stunting, Bandara Internasional Banyuwangi menyalurkan 48 paket nutrisi lengkap. Bantuan ini ditujukan secara spesifik kepada kelompok rentan, mencakup 23 ibu hamil dengan kategori Kurang Energi Kronis (KEK), 15 balita usia 1+, dan 10 balita usia 3+ yang teridentifikasi memiliki masalah gizi.
Paket nutrisi yang diserahkan berupa makanan tambahan, seperti susu formula, MPASI, dan telur, akan diberikan kepada penerima selama masa intervensi dua bulan.
Penyaluran bantuan yang dilaksanakan di Puskesmas Badean dan Kantor Desa Karangbendo ini tidak hanya berfokus pada asupan gizi, tetapi juga mencakup edukasi gizi komprehensif, pendampingan tumbuh kembang bayi dan balita, hingga pemantauan intensif oleh petugas gizi puskesmas dan kader posyandu.

General Manager Bandara Internasional Banyuwangi, Mohamad Holik Muardi, menyatakan bahwa program ini merupakan kontribusi berkelanjutan untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting.
“Kami berharap bantuan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi ibu hamil dan anak-anak dalam masa tumbuh kembang mereka,” ujar Holik, pada Selasa (2/12/2025).
Apresiasi datang dari Kepala Puskesmas Badean, Indah Swartiningtyas, yang menilai kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha ini sangat penting dalam mempercepat penurunan stunting.
Senada, Camat Blimbingsari, Teddy Radiansyah, mengucapkan terima kasih dan berharap wilayahnya bisa mencapai zero stunting berkat kolaborasi semacam ini.
Dukungan Kenyamanan Beribadah Masyarakat
Pada hari yang sama, Bandara Internasional Banyuwangi juga merealisasikan bantuan melalui program InJourney Airports Peduli Rumah Ibadah. Bantuan diserahkan ke berbagai rumah ibadah dari beragam keyakinan, termasuk masjid, musala, gereja, dan pura.
Beberapa penerima bantuan meliputi:
- Masjid At-Taqwa, Desa Badean.
- Musala Al-Mubarok, Desa Karangbendo.
- Gereja HKBP Banyuwangi, Kelurahan Panganjuran.
- Pura Puseh Vidya Bhuana, Desa Patoman.
Holik menjelaskan bahwa dukungan ini bertujuan untuk memastikan keberadaan bandara memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam menciptakan kenyamanan beribadah.
“Melalui dua program CSR ini, kami memperkuat kontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui percepatan penurunan stunting, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 2, serta mendukung kenyamanan aktivitas keagamaan,” tutupnya.***




