MASSA.ID — Pelatih Liverpool, Arne Slot, buka suara soal performa buruk timnya di awal musim 2025–2026. Dalam keterangannya, Slot menyebut masalah cedera pemain dan kesiapan fisik menjadi penyebab utama menurunnya performa The Reds, yang kini tengah berada dalam periode sulit.
Liverpool tercatat menelan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Rangkaian hasil negatif itu bermula dari kekalahan 1–2 atas Crystal Palace pada 27 September 2025.
Setelah itu, mereka kembali tumbang di tangan Chelsea, Manchester United, dan Brentford di ajang Liga Inggris.
Di kancah Eropa, Liverpool juga gagal tampil meyakinkan setelah kalah dari Galatasaray di Liga Champions, serta tersingkir dari Carabao Cup usai kembali ditekuk Crystal Palace.
Slot Sebut Cedera Jadi Faktor Utama
Arne Slot tak menampik bahwa performa buruk timnya telah memicu kritik dan ejekan, terutama karena Liverpool sudah menggelontorkan dana besar di bursa transfer musim panas.
Namun, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa masalah utama bukan pada kualitas pemain, melainkan kebugaran fisik dan cedera yang menghantam skuad utama.
“Jika semua pemain fit, kami punya banyak kualitas. Klub ini berada di posisi yang sangat baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Slot.
“Saya menggunakan Alex (Isak) sebagai contoh. Tidak semua pemain siap bermain tiga kali dalam tujuh hari,” tambahnya.
Slot menegaskan bahwa kondisi cedera membuatnya kesulitan menerapkan taktik ideal dalam pertandingan.
“Ketika Anda kehilangan empat pemain utama karena cedera, sangat sulit menjalani program yang padat seperti ini,” katanya.
“Saya tidak menggunakan cedera sebagai alasan kekalahan, tetapi sebagai penjelasan mengapa susunan pemain berubah.”
Tantangan Berat Menanti
Liverpool saat ini kehilangan tujuh pemain karena cedera, lima di antaranya merupakan pemain inti yang kerap diandalkan Slot.
Situasi ini membuat The Reds harus bekerja ekstra keras untuk bangkit, terutama karena jadwal berat sudah menanti di depan mata.
Dalam tiga laga berikutnya, Liverpool dijadwalkan menghadapi Aston Villa dan Manchester City di Liga Inggris, sebelum bertemu Real Madrid di Liga Champions.
Kondisi ini menjadi ujian serius bagi Arne Slot, yang baru menukangi Liverpool sejak awal musim. Ia dituntut membalikkan keadaan dan mengembalikan kepercayaan publik Anfield terhadap proyek barunya.***





