Iptek  

UIN SATU Tulungagung Gelontorkan Rp73,1 M untuk Beasiswa dan Subsidi UKT

Mahasiswa penerima Beasiswa Kerja Bertalenta UIN SATU Tulungagung. (Foto: Kemenag)
Mahasiswa penerima Beasiswa Kerja Bertalenta UIN SATU Tulungagung. (Foto: Kemenag)

MASSA.ID, Tulungagung — Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dan berkeadilan. Dalam upaya membantu mahasiswa kurang mampu, kampus ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp73,1 miliar untuk subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Beasiswa Kerja Bertalenta sejak tahun 2020 hingga Semester Genap 2024.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UIN SATU, Prof. Dr. H. Abd Aziz, M.Ag, saat memberikan pengarahan kepada 55 mahasiswa penerima Beasiswa Kerja Bertalenta di Aula Gedung Prajna Paramitha, Kamis (10/4/2025).

“Kita tidak akan mengurangi subsidi tersebut, karena kita sadari banyak dari mahasiswa kita yang kurang mampu maupun yang yatim piatu. Ini bagian dari komitmen UIN SATU untuk terus hadir mencerdaskan anak bangsa,” tegas Prof. Abd Aziz.

BACA JUGA:  Kemenag Dukung STAIN Meulaboh Naik Status Jadi IAIN, Target Rampung 2025

Menurut data resmi kampus, subsidi UKT telah disalurkan kepada 8.887 mahasiswa, atau 33,65% dari total populasi mahasiswa UIN SATU selama periode tersebut. Dana subsidi ini disalurkan secara merata di seluruh fakultas dan pascasarjana, menjadi salah satu bukti nyata kepedulian kampus terhadap akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan.

Di tengah tantangan efisiensi anggaran nasional, UIN SATU tetap konsisten mengedepankan keberlangsungan dan kualitas layanan kemahasiswaan.

BACA JUGA:  Indonesia Perkuat Kerja Sama Riset dan Pendidikan Tinggi dengan Rusia

Tahun 2025 ini, UIN SATU kembali menggulirkan program unggulan Beasiswa Kerja Bertalenta, sebagai bentuk nyata pemberdayaan mahasiswa. Sebanyak 55 mahasiswa terpilih dari berbagai program studi kini mendapat kesempatan untuk berkontribusi aktif di berbagai unit kampus, mulai dari fakultas, Pascasarjana, Subbag Layanan Akademik, Ma’had Al Jamiah, Masjid Baitul Hakim, hingga Humas.

“Bukan hanya dari segi fasilitas, tapi kita perlu menunjukkan bagaimana kualitas yang kita miliki ini kepada masyarakat,” ujar Rektor dalam sesi pengarahan.

Rektor juga menekankan pentingnya komitmen, profesionalisme, dan kehati-hatian dalam bermedia sosial. Konten yang dibagikan oleh mahasiswa, menurutnya, harus mencerminkan nilai-nilai kampus dan akuntabilitas publik.

BACA JUGA:  8 Siswa MAN 2 Kota Malang Raih Beasiswa Indonesia Maju dan Lolos ke Kampus Top Dunia

Program ini tidak hanya sebagai bentuk penghargaan atas prestasi dan potensi mahasiswa, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang kampus dalam mencetak lulusan yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.

“Konten yang dipublikasikan harus diseleksi dan dipilah. Ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban kita kepada publik atas apa yang kita lakukan di kampus ini,” tutup Prof. Abd Aziz.

Langkah strategis UIN SATU ini memperkuat perannya sebagai kampus yang berorientasi pada misi sosial dan kemaslahatan umat, tanpa mengabaikan aspek kualitas dan daya saing global.***