SMAN 1 Glagah Banyuwangi Raih Dua Gelar DBL Jember 2025, Srikandi Juara dan Ksatria Runner-Up

Tim Putri Skrikandi Smansa SMAN 1 Glagah raih juara DBL Jember 2025 East Java-East Series. (Foto: dbl.id)
Tim Putri Skrikandi Smansa SMAN 1 Glagah raih juara DBL Jember 2025 East Java-East Series. (Foto: dbl.id)

MASSA.ID, Jember – Ajang DBL Jember 2025 East Java-East Series menjadi panggung sejarah baru bagi SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa). Sekolah kebanggaan Banyuwangi itu sukses membawa pulang dua gelar bergengsi sekaligus: juara untuk tim putri dan runner-up untuk tim putra. Puncak kebanggaan itu lahir dari penampilan luar biasa dua tim basket Smansa di GOR Garuda Jember, Selasa, 7 Oktober 2025.

Tim putri yang dikenal dengan julukan Srikandi Smansa, tampil trengginas menumbangkan juara bertahan SMAN 1 Jember dengan skor 63–41, sementara tim putra Smansa harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 86–46, namun tetap mempertahankan posisi runner-up dua musim berturut-turut.

Capaian ini menjadikan SMAN 1 Glagah Banyuwangi sebagai satu-satunya sekolah yang berhasil menempatkan dua timnya di partai final DBL Jember 2025, sekaligus simbol konsistensi pembinaan olahraga di lingkungan sekolah.

Kemenangan tim putri Smansa menjadi sorotan utama. Sebagai tim debutan, mereka tampil tanpa beban namun penuh determinasi sejak tip-off pertama. Meski menghadapi tim tangguh SMAN 1 Jember yang berstatus juara bertahan, para pemain muda Smansa menunjukkan permainan cepat, akurat, dan solid di sektor pertahanan.

BACA JUGA:  PSSI Gelar Piala Kemerdekaan di Medan, Ajang Uji Coba Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia

Setiap kuarter dikuasai oleh pasukan Srikandi dengan performa stabil. Akurasi tembakan tinggi dan transisi cepat menjadi kunci kemenangan besar mereka 63–41. Kemenangan itu sekaligus menegaskan bahwa tim debutan asal Banyuwangi ini bukan sekadar pelengkap kompetisi, tetapi kuda hitam yang menjelma jadi juara sejati.

Tim Putra Ksatria Smansa SMAN 1 Glagah raih posisi Runner Up. (Foto: dbl.id)

Sementara itu, skuad putra atau Ksatria Smansa yang telah berpengalaman tampil di DBL, kembali menunjukkan performa tangguh meski harus puas di posisi runner-up. Menghadapi SMAN 1 Jember yang tampil impresif, tim Smansa tetap berjuang habis-habisan hingga peluit akhir berbunyi.

Kekalahan dengan skor 86–46 tidak menyurutkan semangat mereka. Justru, capaian dua kali berturut-turut menembus partai final menjadi bukti nyata konsistensi dan kualitas pembinaan tim basket putra Smansa yang stabil dari tahun ke tahun.

“Saya tentunya mengapresiasi kedua tim yang bertanding hari ini, meskipun di tim putra kami belum beruntung, kalian tetap hebat, karena dua tahun berturut-turut masuk ke partai final,” ujar Kepala SMAN 1 Glagah Banyuwangi, Abdullah, S.Pd., M.T, dikutip dari dbl.id.

BACA JUGA:  Tanggapi Perdebatan GOAT, Cristiano Ronaldo Tegaskan Tidak Setuju Messi Lebih Baik Darinya

Di balik sukses ganda Smansa, ada kisah luar biasa dari rombongan besar pendukung sekolah yang turut memberikan dukungan langsung ke GOR Garuda Jember. Lebih dari 150 orang terdiri atas guru, siswa, dan orang tua berangkat dari Banyuwangi menggunakan dua bus. Perjalanan sejauh lebih dari tiga jam ditempuh dengan penuh antusiasme, demi mendukung perjuangan tim sekolah mereka.

Abdullah, menegaskan bahwa keberhasilan dua tim basket Smansa bukanlah hasil kebetulan. Sekolah ini memang memiliki tradisi kuat dalam pembinaan olahraga, khususnya bola basket, yang sudah menjadi ikon kebanggaan Smansa selama bertahun-tahun.

Kepala SMAN 1 Glagah Banywangi, Abdullah, saat hadir dalam pertandingan final DBL 2025 East Java-East, di GOR Garuda, Jember. (Foto: dbl.id)

“Di SMAN 1 Glagah Banyuwangi, kami memiliki 18 ekstrakurikuler, dan bola basket menjadi ikon sekolah kami. Kalau di Banyuwangi, sekolah terbaik di bidang basket adalah SMAN 1 Glagah Banyuwangi,” tegasnya.,” jelas Abdullah.

BACA JUGA:  Seleknas Sepak Takraw Piala Menpora 2025 Sukses! Ini Daftar Juara dan Harapan ke SEA Games

Selain basket, SMAN 1 Glagah Banyuwangi dikenal aktif mengembangkan berbagai bidang minat siswa.
Saat ini, sekolah memiliki 18 ekstrakurikuler aktif, mulai dari akademik, seni, hingga olahraga. Hal ini menjadi bagian dari komitmen sekolah untuk membentuk siswa yang berprestasi secara holistik.

DBL Jember 2025 East Java-East Series Jember bukan sekadar kompetisi antar pelajar. Ajang ini merupakan ladang pembinaan atlet muda yang digelar di 31 kota dari 22 provinsi di Indonesia untuk musim 2025–2026. Khusus wilayah East Java-East, kompetisi berlangsung di GOR Garuda Jember pada 3–7 Oktober 2025. Para pemain terbaik dari setiap kota nantinya akan diseleksi melalui DBL Camp untuk mendapatkan kesempatan bergabung dengan DBL Indonesia All-Star, yang kerap berlaga di ajang internasional.

Meski DBL Jember 2025 telah berakhir manis, perjuangan Smansa belum selesai. Kedua tim, baik putra maupun putri kini bersiap menghadapi DBL East Java Championship, yang mempertemukan para juara dan finalis dari seluruh regional Jawa Timur.***