MASSA.ID, Surabaya – Pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) Pertina Kota Surabaya yang berlangsung di Great Diponegoro Hotel pada Sabtu (27/12/2025) menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia tinju di Kota Pahlawan. Dalam forum tersebut, Ferlix Prasetya, S.H., CCPS resmi terpilih sebagai Ketua Pertina Kota Surabaya, menggantikan Drs. Mikdon Henky Tanaem.
Perubahan kepemimpinan ini disambut optimis oleh tokoh muda sekaligus praktisi olahraga, Ghifary Rexianda Davisto. Pria yang akrab disapa Dito ini meyakini bahwa di bawah nakhoda baru, prestasi tinju Surabaya akan mengalami akselerasi yang signifikan.
“Alhamdulillah, Muskot hari ini berjalan sangat baik dan lancar. Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Bapak Ferlix Prasetya. Kami yakin, di tangan beliau, Pertina Surabaya akan semakin jaya dan prestasi para petinju kita akan kian melejit di tahun depan,” ujar Ghifary dalam keterangan tertulis.
Ghifary, yang juga menjabat sebagai Pelatih di KIK Boxing Camp Surabaya serta Ketua DPC BERANI Kota Surabaya, menekankan pentingnya menjaga kesinambungan program yang telah dibangun oleh pengurus sebelumnya. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mikdon Henky Tanaem atas dedikasi luar biasa selama menjabat.
“Berbagai kebijakan dan pencapaian positif yang telah diraih di era Bapak Mikdon Henky Tanaem patut kita jaga dan lanjutkan. Kontribusi beliau adalah teladan bagi seluruh anggota dan masyarakat pecinta tinju,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ghifary mengajak seluruh elemen, mulai dari pengurus, pelatih, hingga orang tua atlet, untuk membangun sinergi yang kokoh. Menurutnya, keberhasilan seorang atlet tidak lepas dari ekosistem yang saling mendukung.
“Mari kita bersatu dalam kerja sama yang solid. Dengan semangat tinggi dan kerja keras bersama, kita buktikan bahwa tinju Surabaya mampu mengharumkan nama kota ini, baik di kancah nasional maupun internasional,” tegasnya yang juga Ketua BRIMMAN Surabaya tersebut.
Menutup keterangannya, Ghifary berharap kepengurusan baru ini senantiasa amanah dalam mengemban tugas demi kemaslahatan masyarakat Surabaya, khususnya dalam mencetak bibit-bibit unggul petinju masa depan.***
